Belajar Ala Permainan Jigsaw

Belajar Ala Permainan Jigsaw
Sesuai dengan janji saya yang akan mejawab pertanyaan Bagaimana cara menerepkan konsep belajar aktif didalam kelas? dalam tulisan sebelumnya yakni Perlunya belajar Aktif, maka kali ini saya mencoba memberikan jawaban mengenai cara-cara belajar aktif dikelas. Dan oleh karena itu, supaya tulisan ini lebih fokus, maka saya akan membahas salah satu cara terlebih dahulu Yaitu Belajar ala Permainan Jigsaw.

Pengertian Teknik Jigsaw

Belajar ala jigsaw merupakan teknik pembelajaran yang banyak dipraktikkan oleh para guru disekolah. Teknik ini serupa dengan pertukaran kelompok dengan kelompok, namun ada satu perbedaan penting, yakni tiap siswa mengajarkan sesuatu. Ini merupakan alternatif yang tepat bila ada materi yang bisa disegmentasikan atau dibagi-bagi dan bagian-bagiannya harus diajarkan secara berurutan. Tiap siswa memperlajari sesuatu yang bila digabungkan dengan materi yang dipelajari siswa yang lain akan membentuk kumpulan pengetahuan yang utuh atau keterampilan yang padu.

Prosedur

1. Pilihlah materi pembelajaran yang bisa dipecah menjadi beberapa bagian. Satu bagian materi bisa saja hanya sependek kalimat atau satu paragraf (jika materinya panjang). Perintahkan siswa untuk membaca tugas mereka masing-masing sebelum dimulai.

2. Hitunglah jumlah bagianyang hendak dipelajari dan bandingkan dengan jumlah siswa. Sebagai contoh, misalkan dalam sebuah kelas ada 12 siswa, dan dimisalkan bahwa anda bisa membagi materi pelajaran menjadi 3 segmen atau bagian. Jadi anda bisa membentuk kuartet (kelompok 4 anggota). Kemudian perintahkan kepada tiap kuartet/kelompok untuk membaca, mendiskusikan dan mempelajari materi yang mereka terima.

3. Setelah waktu yang ditentukan untuk mempelajari tugas masing-masing sudah habis, bentuklah kelompok-kelompok belajar ala jigsaw. kelompok tersebut terdiri dari perwakilan tiap kelompok kuartet tadi. Dalam contoh yang telah diuraikan pada no.2 tadi, anggota dari tiap kuartet dapat diberi no 1, 2, 3 dan 4 untuk tiap-tiap anggotanya. Kemudian bentuklah kelompok jigsaw dengan jumlah anggota yang sama yakni 4 siswa sehingga hasilnya ada empat kelompok trio atau tiga anggota. dalam masing-masing trio hanya akan ada satu siswa yang mempelari tiap segmen materi yang telah kita bagi tadi.

4. Perintahkan anggota kelompok jigsaw untuk mengajarkan satu sama lain apa yang telah mereka pelajari.

5. Perintahkan siswa untuk kembali keposisi semula dalam rangka membahas pertanyaan yang masih tersisa guna memastikan pemahaman yang lebih akurat.
Variasi

Anda dapat memberikan beberapa variasi berikut ketika melakukan pembelajaran dengan metode pembelajaran ala permainan jigsaw didalam kelas. 1. Berikan tugas baru, misalnya menjawab sejumlah pertanyaan yang didasarkan pada pengetahuan akumulatif dari semua anggota kelompok belajar jigsaw 2. Beri siswa tanggungjawab untuk mempelajari keterampilan, sebagai alternatif dari pemberian informasi. Perintahkan siswa untuk saling mengajarkan keterampilan yang telah mereka pelajari.
Sumber : Melvin L. Silberman
ArRahim

Terlahir untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama