11 Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak di Rumah

11 Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak di Rumah dimulai dari dini


Kelas Math - Menumbuhkan minat baca akhir-akhir ini menjadi pembahasan yang hangat pada kalangan pendidik atau dunia pendidikan. salah satu cara nya adalah dengan membuat Gerakan Literasi Sekolah. Dimana ditiap sudut-sudut dari kelasnya masing-masing sudah harus tersedia tempat yang nyaman untuk anak-anak didik tersebut untuk dapat membaca.
Kita sadari bahwa pada zaman yang serba internet ini, perpustakaan sudah tidak lagi menjadi sumber literasi bagi anak. Anak-anak kita sudah lebih memilih mencari referensi dari internet melalui handphone atau smartphone nya. Ini tentu tidak menjadi masalah. Yang menjadi masalahnya adalah ketika konten-konten yang tidak pantas justru dengan mudah diakses oleh anak-anak kita hanya melalui smartphone nya. Jika ini terus dibiarkan, maka tidak mustahil anak-anak kita akan menjadi anak yang rusak moralnya. Tentu kita sebagai orang tua tidak mahu hal itu terjadi. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua, punya peran dan tanggung jawab yang besar untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita dengan mengawasi dalam penggunaan smartphonenya.
Selain itu juga kita sebagai orang tua harus punya strategi agar anak-anak kita tidak lagi kecanduan dengan smartphone nya. Namun strategi apa saja yang dapat kita lakukan untuk membentengi anak-anak kita dari perbuatan-perbuatan atau perilaku yang negatif tadi? Sebenarnya ada banyak strategi yang dapat kita lakukan. Namun pada kesempatan ini, saya ingin membahas salah satu strategi saja yaitu dengan cara menumbuhkan minat baca anak dimulai dari dini. Mengapa hal ini menjadi perlu dan penting? Karena Anak yang gemar membaca pada umumnya adalah anak-anak yang cerdas dan kreatif, sehingga anak yang banyak membaca akan banyak wawasan dan pengetahuannya. Sehingga dengan demikian secara tidak langsung anak tersebut akan dengan mudah membentengi dirinya jika menjumpai hal-hal yang tidak pantas mereka lakukan.

Nah pertanyaanya adalah Bagaimana cara menumbuhkan minat baca anak di rumah?

11 Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak di Rumah

Setidaknya ada 11 langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua agar anak-anaknya menjadi anak yang gemar membaca.
1. Perkaya Koleksi Perpustakaan Pribadi
Banyaknya jenis dan tema buku bacaan dalam rumah secara alami dapat memacu tumbuhnya minat baca dalam diri anak. Ketertarikan anak pada sesuatu yang belum diketahuinya akan menjadi suatu motivasi tersendiri baginya untuk membaca buku. Rumah yang memiliki banyak koleksi perpustakaan pribadi dapat membantu tubuh kembang anak menjadi lebih
baik. Oleh sebab itu, orangtua yang memiliki anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang disarankan memperbanyak koleksi buku perpustakaan pribadinya di rumah. Banyak tema dan jenis buku bacaan yang bagus yang dapat dipilih untuk anak-anak kita, mulai
dari buku-buku yang singkat dan sederhana sesuai umur anak sampai dengan buku-buku bacaan akademik jika anak sudah mulai masuk usia remaja. Misalkan untuk anak dibawah 6 tahun, tema yang cocok antara lain :Perkenalan Bentuk dan Warna, Buku Mewarnai, mengenal huruf dan angka, bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain, dan belajar berhitung. Sedangkan untuk anak 7-12 tema yang cocok misalnya buku pelajaran sekolah, cerita-cerita sejarah islam, pengetahuan tentang sains dan teknologi dasar dan lain-lain.
2. Beri Contoh dan Teladan Membaca yang Benar
Langkah yang kedua yang dapat orang tua lakukan untuk menumbuhkan minat baca anak adalah dengan memberikan contoh atau tauladan tentang membaca yang benar. Maksudnya adalah orang tua harus mampu mencontohkan bahwa membaca adalah rutinitas sehari-hari yang tidak boleh dilewatkan. Membaca disini bisa membaca apa saja dan kapan saja. Misalnya di sore hari selepas magrib, orang tua mengajak anak-anak nya untuk membaca alquran. Dipagi hari bisa saja membaca koran atau majalah dan lain-lain. Intinya orang tua disarankan dan dianjurkan untuk memberi contoh dan teladan kebiasaan membaca pada anak-anaknya.
3. Buat Peraturan
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat peraturan wajib belajar, misalnya setiap hari diwajibkan membaca minimal 1 atau 2 jam untuk membaca. Peraturan ini sebaiknya diterapkan juga bagi orang tua sebagai contoh teladan yang baik sebagai bentuk pendisiplinan diri dan juga anak-anaknya.
4. Terapkan Disiplin yang Proporsional
Penerapan disiplin yang baik adalah penerapan disiplin yang sesuai dengan kapasitas otak dan kemampuan jasmani-rohani tumbuh kembang anak. Sebab anak juga memiliki batas-batas kemampuan belajar, baik secara intelektual maupun psikologisnya. Oleh karena itu, penerapan disiplin ini tidak haru berupa ancaman atau hukuman tetapi bisa saja berupa hadiah dan penghargaan. Misalnya dengan memberikan iming-iming jika sang anak mampu menyelesaikan bacaan buku nya dalam waktu 1 minggu maka akan diberikan sebuah hadiah yang disukai sang anak tersebut.
5.Sediakan Objek / Buku Bacaan yang Menarik Perhatian
Objek yang menarik dapat membuat anak senang melihat atau membacanya. Ada beberapa ciri-ciri buku yang bisa membuat anak tertarik untuk membacanya. Salah satunya adalah memiliki banyak gambar dan warna-warni. Selain itu juga menggunakan cover buku yang cantik serta disertai ilustrasi yang menunjang. Menggunakan tata bahasa yang singkat, jelas dan mudah dipahami oleh anak. Buku tidak terlalu tebal, juga tidak terlalu tipis. Karena secara psikologis, pada umumnya anak tidak terlalu suka pada buku yang terlalu tebal sebab memberi kesan membosankan. Begitu pula sebaliknya jika buku terlalu tipis, maka akan dengan mudah rusak dan juga hanya mampu memberikan informasi yang sedikit.
6. Anak Diminta Membaca dengan Suara Keras
Para ahli merekomendasikan bahwa anak untuk membaca dengan suara keras setidaknya 30 menit sehari. Membaca dengan suara keras disamping memperkuat hafalan dan ingatan anak, membaca keras keras juga memberikan kesenangan psikologis tersendiri. Namun yang perlu diperhatikan adalah biarkan anak untuk memilih gaya membacanya sesuai kesukaannya sendiri. Jika setelah selesai anak membaca, kita sebagai orang tua sebaiknya sesekali menanyakan kepada sang anak apakah si anak tersebut mengerti dengan apa yang dibacanya. cara ini dapat membuat anak merasa dihargai.
7. Ciptakan Suasana Rumah yang Penuh dengan Bahan Bacaan
Cara yang ketujuh adalah dengan sebisa mungkin menciptakan suasana rumah yang penuh
dengan bahan bacaan. bila perlu tiap sudut dan bahkan tiap sisi kamar tersedia bahan bacaan. Atur sedemikian rupa supaya terlihat cantik dan elegan. Bahan bacaan ini bisa saja berupa buku, majalah, tabloid , jurnal , gambar poster ataupun tempelan dinding yang bersifat mendidik bagi anak.
8. Terapkan Model Belajar Membaca dan Menulis
Maksudnya adalah di samping anak belajar
membaca, anak juga diajarkan untuk menulisnya kembali ke dalam buku tulis atau papan white board (papan tulis putih). Oleh karena itu sediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjangnya. Cara seperti ini terbukti dapat membuat anak belajar membaca dan menulis lebih cepat dari biasanya. Pada saat anak membaca, cobalah meminta kepada sang anak untuk mencoba menuliskannya kembali. Meskipun hanya mampu menuliskan satu atau dua kata, namun hal ini akan membekas dalam ingatannya dan memberikan dampak positif yang luar biasa kepada sang anak.
9. Berikan Kebebasan Berekspresi pada Anak
Cara yang kesembilan adalah berikan kebebasan kepada anak untuk berekspresi membaca dan menulis apa saja termasuk dengan bahasa daerah atau bahasa keluarga. sebab Anak memiliki bermacam-macam bahasa. baik bahasa yang berbentuk gambar, tulisan, kata-kata atau ekspresi khusus seperti gerakan-gerakan tertentu yang disukai anak. oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus sebisa mungkin memahami perilaku anak seperti itu.
10. Gunakan Setiap Kesempatan Belajar yang Ada
Semangat belajar anak itu tidak selalu setiap waktu ada, kadang naik kadang juga turun. Adakala nya sang anak sedang malas untuk belajar atau sekedar membaca. Jika demikian jangan paksa anak untuk tetap belajar. biarkan sang anak untuk beristirahat atau bermain dulu. Namun, sebagai orang tua harus selalu berusaha memanfaatkan kesempatan belajar yang ada. Ketika anak sedang bersemangat untuk belajar, maka suportlah secara optimal. Dalam kondisi apapun, usahakan agar mendahulukan kepentingan belajar anak ketika waktunya tiba.
11. Sering-seringlah Mengajak Anak Mengunjungi Perpustakaan
Cara yang terakhir adalah sering-seringlah mengajak mengunjungi perpustakaan atau toko buku entah itu seminggu sekali atau sebulan sekali. yang jelas Sebisa mungkin jalan-jalan ke perpustakaan atau ke toko buku semacam ini dijadikan kegiatan rutin mingguan atau bulanan bagi anak. Tujuannya jelas, yaitu untuk menumbuhkan rasa kecintaan anak akan membaca buku.
Kesimpulan
Itulah 11 cara untuk menumbuhkan minat baca anak di rumah mulai dari dini. Cara-cara tersebut memang membutuhkan biaya dan tenaga yang ekstra serta waktu yang lama untuk mencapai apa yang kita harapkan. Dengang Membaca, kita bisa mengetahui isi Dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui luasnya antariksa. Kira-kira begitulah Pentingnya Membaca

ArRahim

Terlahir untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan

3 Komentar

Lebih baru Lebih lama